Gaya Skandinavian untuk Ruang Kerja yang Nyaman

Cahaya matahari pagi menerobos jendela besar, menyinari lantai kayu terang yang hangat. Udara segar berhembus lembut, membawa aroma kayu pinus dan sedikit teh herbal. Ini bukan sekadar ruangan; ini adalah ruang kerja bergaya Skandinavia, sebuah oase ketenangan yang didesain berdasarkan prinsip-prinsip biophilic design – pendekatan yang mengintegrasikan alam ke dalam lingkungan binaan untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan produktivitas.

Penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya alami dan elemen-elemen alam dapat mengurangi stres dan meningkatkan fokus, dan inilah yang ditawarkan desain Skandinavia.

Desain interior Skandinavia, dengan fokus pada fungsionalitas, kesederhanaan, dan penggunaan cahaya alami, telah menjadi tren global. Ciri khasnya, seperti palet warna netral, material alami, dan furnitur minimalis, menciptakan suasana kerja yang tenang dan inspiratif. Dibandingkan dengan gaya industrial yang cenderung gelap dan ramai, atau minimalis modern yang terkadang terasa dingin, gaya Skandinavia menawarkan keseimbangan yang sempurna antara estetika dan kenyamanan, meningkatkan efisiensi dan kreativitas.

Karakteristik Gaya Skandinavia

Scandinavian workspaces luxuryaccommodationsblog

Gaya Skandinavia, yang juga dikenal sebagai gaya Nordic, telah mendapatkan popularitas global karena estetika minimalisnya yang menenangkan dan fungsional. Lebih dari sekadar tren desain, gaya ini mencerminkan filosofi hidup yang menghargai kesederhanaan, fungsionalitas, dan hubungan harmonis dengan alam. Penerapannya pada ruang kerja menciptakan lingkungan yang produktif, nyaman, dan menginspirasi.

Ciri khas desain interior Skandinavia menekankan pada penggunaan cahaya alami, palet warna netral, material alami, dan furnitur fungsional yang sederhana. Konsep ini berakar pada kebutuhan untuk memaksimalkan cahaya di negara-negara Skandinavia yang memiliki musim dingin yang panjang dan gelap. Penerapannya pada ruang kerja bertujuan untuk menciptakan suasana yang tenang, mengurangi stres, dan meningkatkan fokus.

Perbandingan Gaya Ruang Kerja

Berikut perbandingan ruang kerja bergaya Skandinavia dengan gaya minimalis modern dan industrial:

Karakteristik Skandinavia Minimalis Modern Industrial
Warna Palet netral (putih, abu-abu, krem) dengan aksen warna pastel Palet netral yang bersih dan sederhana, seringkali dengan warna monokromatik Warna gelap dan metalik, seperti abu-abu tua, hitam, dan coklat tua
Material Kayu alami, linen, wol, katun Material modern seperti kaca, logam, dan beton yang dipoles Logam mentah, kayu bekas, batu bata yang terekspos
Cahaya Maksimum cahaya alami, pencahayaan buatan yang lembut dan hangat Pencahayaan yang terfokus dan fungsional Pencahayaan yang dramatis dan industrial
Furnitur Furnitur sederhana, fungsional, dan ergonomis dengan desain bersih Furnitur dengan garis-garis bersih dan desain minimalis Furnitur dengan sentuhan vintage dan tekstur kasar

Elemen Kunci Gaya Skandinavia untuk Ruang Kerja

Beberapa elemen kunci membedakan gaya Skandinavia dari gaya lainnya. Keberadaan cahaya alami yang melimpah merupakan elemen kunci. Penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya alami meningkatkan produktivitas dan suasana hati. Penggunaan material alami seperti kayu menciptakan suasana hangat dan nyaman, sementara palet warna netral menciptakan ketenangan dan fokus. Furnitur fungsional dan ergonomis memastikan kenyamanan dan efisiensi kerja.

Warna, Tekstur, dan Material

Warna dalam desain Skandinavia untuk ruang kerja umumnya didominasi oleh palet netral seperti putih, krem, abu-abu muda, dan biru muda. Warna-warna ini menciptakan latar belakang yang tenang dan serbaguna. Aksen warna pastel seperti hijau mint atau kuning mustard dapat ditambahkan untuk menciptakan titik fokus atau menambah sedikit kehangatan. Tekstur yang digunakan umumnya lembut dan alami, seperti kain linen, wol, atau rajutan.

Material alami seperti kayu, bambu, dan rotan sering digunakan untuk menambahkan sentuhan organik dan kehangatan.

Ilustrasi Ruang Kerja Bergaya Skandinavia

Bayangkan sebuah ruang kerja dengan jendela besar yang memungkinkan cahaya alami melimpah masuk. Dinding dicat putih bersih, menciptakan kesan luas dan lapang. Lantai dilapisi kayu berwarna terang, memberikan kehangatan dan tekstur alami. Meja kerja minimalis dari kayu jati dengan kaki-kaki ramping ditempatkan di dekat jendela. Kursi ergonomis dengan lapisan kain berwarna abu-abu muda memberikan kenyamanan saat bekerja.

Sebuah rak buku dari kayu sederhana menyimpan buku dan tanaman hias kecil. Tanaman-tanaman ini bukan hanya elemen dekoratif, tetapi juga meningkatkan kualitas udara dan menciptakan suasana yang lebih segar. Pencahayaan tambahan disediakan oleh lampu meja dengan desain sederhana dan warna hangat, untuk melengkapi cahaya alami yang melimpah. Keseluruhan ruangan terkesan bersih, teratur, dan menenangkan, mencerminkan esensi gaya Skandinavia yang menekankan pada fungsionalitas dan keindahan alami.

Penerapan Furnitur dan Perlengkapan

Industrial office workspace style scandinavian ideas thomas modern offices workspaces design space inspiration furniture cgi stunning designing bunch get visualizer

Ruang kerja bergaya Skandinavia mengedepankan fungsionalitas dan estetika minimalis yang menenangkan. Penerapan furnitur dan perlengkapan yang tepat akan menciptakan suasana kerja yang produktif sekaligus nyaman. Pilihan material alami dan desain yang sederhana menjadi kunci utama dalam mewujudkan konsep ini. Penerapan prinsip-prinsip ergonomi juga penting untuk mendukung kesehatan dan produktivitas jangka panjang.

Berikut ini akan dijelaskan beberapa aspek penting dalam memilih dan menata furnitur dan perlengkapan untuk ruang kerja Skandinavia, didukung oleh prinsip-prinsip desain dan ilmu ergonomis.

Furnitur dan Perlengkapan Ideal untuk Ruang Kerja Skandinavia

Furnitur dan perlengkapan untuk ruang kerja Skandinavia idealnya terbuat dari material alami seperti kayu, rotan, atau bambu. Warna-warna netral seperti putih, krem, abu-abu, dan biru muda mendominasi, menciptakan suasana yang tenang dan fokus. Fungsi menjadi prioritas utama, sehingga setiap perlengkapan dipilih dengan cermat untuk memaksimalkan efisiensi ruang dan kenyamanan.

  • Meja kerja minimalis dari kayu solid, dengan desain yang bersih dan sederhana.
  • Kursi ergonomis yang nyaman dan mendukung postur tubuh yang baik, idealnya dengan penyangga punggung yang memadai dan ketinggian yang dapat disesuaikan.
  • Rak penyimpanan yang fungsional dan rapi, terbuat dari kayu atau logam dengan desain minimalis.
  • Lampu meja dengan pencahayaan yang lembut dan hangat, menghindari cahaya yang terlalu terang atau tajam.
  • Tanaman hijau dalam pot sederhana untuk menambah kesegaran dan mengurangi stres.

Contoh Penerapan Furnitur Kayu Alami dan Bahan Ramah Lingkungan

Penggunaan kayu pinus atau oak yang dipoles dengan finishing natural akan memberikan sentuhan hangat dan alami pada ruang kerja. Sebagai alternatif, furnitur dari bambu yang dikenal karena kekuatan dan keberlanjutannya juga merupakan pilihan yang tepat. Untuk perlengkapan, pilihlah peralatan kantor dari material daur ulang atau yang bersertifikasi ramah lingkungan. Contohnya, penggunaan pulpen bambu atau alat tulis dari kertas daur ulang.

Bayangkan sebuah meja kerja dari kayu pinus yang dipadukan dengan kursi rotan dan rak penyimpanan dari kayu jati. Warna-warna kayu yang alami akan menciptakan suasana yang menenangkan dan estetis. Suasana ini diperkuat dengan penggunaan tanaman pot kecil yang menyegarkan.

Penataan Furnitur yang Efisien dan Fungsional untuk Produktivitas

Penataan furnitur yang efisien sangat penting untuk memaksimalkan ruang dan mendukung produktivitas. Aturlah furnitur agar aliran kerja menjadi lancar dan menghindari hambatan. Hindari penempatan furnitur yang terlalu padat atau berantakan. Penerapan prinsip-prinsip ergonomi, seperti penempatan monitor pada ketinggian mata dan pengaturan jarak yang tepat antara kursi dan meja, akan meningkatkan kenyamanan dan mengurangi risiko cedera akibat postur tubuh yang buruk.

Sebuah studi oleh University of Michigan menunjukkan bahwa lingkungan kerja yang teratur dapat meningkatkan produktivitas hingga 13%.

Elemen Dekorasi Sederhana namun Efektif

Dekorasi minimalis dan sederhana adalah kunci dalam gaya Skandinavia. Hindari dekorasi yang berlebihan dan pilihlah elemen-elemen yang fungsional sekaligus estetis. Beberapa contoh dekorasi yang dapat diterapkan meliputi vas bunga sederhana, foto keluarga dalam bingkai kayu minimalis, atau lilin aromaterapi dengan aroma yang menenangkan.

Sebagai contoh, sebuah vas bunga putih berisi bunga-bunga liar sederhana akan memberikan sentuhan segar dan alami pada ruang kerja. Sebuah jam dinding minimalis dengan desain sederhana juga dapat menambah sentuhan fungsional dan estetis.

Pentingnya Pencahayaan Alami dan Buatan

Pencahayaan yang baik sangat penting untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman dan produktif. Manfaatkan pencahayaan alami sebanyak mungkin dengan menempatkan meja kerja dekat jendela. Namun, pencahayaan alami saja mungkin tidak cukup, terutama pada hari-hari yang mendung. Oleh karena itu, tambahkan pencahayaan buatan dengan lampu meja yang memberikan cahaya yang lembut dan hangat. Hindari penggunaan cahaya yang terlalu terang atau tajam yang dapat menyebabkan ketegangan mata.

Studi menunjukkan bahwa pencahayaan yang tepat dapat meningkatkan konsentrasi dan mengurangi kelelahan mata.

Memilih Material dan Warna

Memilih material dan warna yang tepat adalah kunci untuk menciptakan ruang kerja bergaya Skandinavia yang fungsional dan menenangkan. Estetika Skandinavia menekankan kesederhanaan, fungsionalitas, dan koneksi dengan alam. Pilihan material dan skema warna yang tepat akan secara langsung mempengaruhi suasana dan produktivitas kerja Anda. Warna-warna yang dipilih harus mampu mengurangi stres dan meningkatkan fokus, sementara materialnya harus tahan lama dan ramah lingkungan, selaras dengan prinsip keberlanjutan yang dianut gaya Skandinavia.

Skema Warna untuk Ruang Kerja Skandinavia

Warna-warna netral dan lembut mendominasi palet warna Skandinavia. Penelitian menunjukkan bahwa warna-warna ini memiliki efek menenangkan pada pikiran dan mengurangi kelelahan mata, sangat ideal untuk lingkungan kerja. Warna-warna seperti putih, abu-abu muda, krem, dan biru muda menciptakan suasana yang lapang dan tenang. Warna-warna ini dapat dikombinasikan dengan aksen warna yang lebih berani seperti hijau tua, biru tua, atau mustard, tetapi gunakan secara hemat untuk menghindari kesan terlalu ramai.

Sebagai contoh, dinding berwarna putih atau abu-abu muda akan memberikan kesan luas pada ruangan, sementara furnitur kayu berwarna natural akan menambah kehangatan. Aksen warna biru tua pada bantal atau vas akan memberikan sentuhan yang menarik tanpa mengganggu ketenangan keseluruhan ruangan. Penggunaan warna-warna ini didasarkan pada prinsip psikologi warna yang menghubungkan warna dengan emosi dan suasana hati.

Penggunaan Material Alami

Kayu, bambu, dan batu merupakan material alami yang sangat populer dalam desain Skandinavia. Kayu, khususnya kayu pinus atau birch, memberikan nuansa hangat dan alami. Tekstur kayu yang alami dapat memberikan sentuhan visual yang menarik dan menenangkan. Bambu, dengan kekuatan dan keindahannya, menawarkan alternatif yang ramah lingkungan. Batu, terutama batu marmer atau granit, dapat digunakan sebagai aksen untuk menambah kesan mewah dan modern namun tetap alami.

Material alami ini tidak hanya estetis, tetapi juga memiliki sifat-sifat yang menguntungkan. Kayu, misalnya, memiliki kemampuan untuk menyerap suara dan mengurangi gema, menciptakan lingkungan kerja yang lebih tenang. Penggunaan material alami ini juga selaras dengan prinsip keberlanjutan yang semakin penting dalam desain interior modern. Mereka dapat mengurangi jejak karbon dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat.

Material Alternatif Ramah Lingkungan

Selain kayu, bambu, dan batu, terdapat beberapa material alternatif ramah lingkungan yang sesuai dengan konsep Skandinavia. Misalnya, kain linen atau katun organik untuk pelapis furnitur dan tirai. Penggunaan material daur ulang seperti kayu bekas atau plastik daur ulang juga dapat menjadi pilihan yang baik. Memilih material dengan sertifikasi ramah lingkungan seperti FSC (Forest Stewardship Council) untuk kayu memastikan bahwa material tersebut berasal dari sumber yang berkelanjutan.

Pertimbangan terhadap siklus hidup material sangat penting. Memilih material yang mudah didaur ulang atau yang dapat terurai secara alami akan meminimalkan dampak lingkungan. Contohnya, furnitur yang terbuat dari material yang dapat dibongkar pasang memudahkan pembuangan dan daur ulang di masa mendatang.

Tips Memilih Material dan Warna

Memilih material dan warna untuk ruang kerja Skandinavia adalah tentang menciptakan keseimbangan antara estetika dan fungsionalitas. Prioritaskan warna-warna netral dan lembut untuk menciptakan suasana tenang. Pilih material alami dan ramah lingkungan untuk mendukung keberlanjutan. Jangan takut untuk menambahkan aksen warna yang berani, tetapi gunakan secara hemat. Ingat, tujuannya adalah menciptakan ruang kerja yang inspiratif dan nyaman untuk meningkatkan produktivitas.

Penataan Ruang dan Pengorganisasian

Nordic

Ruang kerja Skandinavia, dengan filosofi minimalis dan fungsionalnya, menuntut penataan ruang yang efektif, terutama di area yang terbatas. Penerapan prinsip-prinsip ergonomi dan desain yang cerdas dapat memaksimalkan produktivitas dan kenyamanan. Berikut ini beberapa panduan praktis untuk menata ruang kerja Skandinavia Anda agar tetap efisien dan estetis.

Prinsip Penataan Ruang Kerja Skandinavia yang Kecil

Penataan ruang kerja Skandinavia yang kecil berfokus pada optimalisasi ruang vertikal dan horizontal. Prinsip utama adalah memaksimalkan cahaya alami, menggunakan furnitur multifungsi, dan mempertahankan aliran sirkulasi udara yang baik. Studi ergonomis menunjukkan bahwa pencahayaan yang cukup dan tata letak furnitur yang tepat dapat meningkatkan konsentrasi dan mengurangi kelelahan mata. Ruang yang sempit dapat terasa lebih luas dengan penggunaan warna-warna terang dan cermin yang memantulkan cahaya.

Contoh Tata Letak Ruang Kerja Skandinavia

Bayangkan sebuah ruang kerja berukuran 3×4 meter. Dinding terbesar dapat dimanfaatkan untuk meja kerja panjang dan ramping, yang terbuat dari kayu terang. Di sisi lain, letakkan rak dinding minimalis untuk menyimpan buku dan peralatan kantor. Sebuah kursi ergonomis dengan roda memudahkan mobilitas. Cahaya alami dari jendela dapat dimaksimalkan dengan menggunakan tirai tipis yang meneruskan cahaya.

Sudut ruangan dapat dimanfaatkan untuk tanaman hijau yang menyegarkan udara dan menambah estetika ruangan. Cermin kecil di dekat meja dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih luas.

Tips Mengorganisir Barang di Ruang Kerja Skandinavia

Organisasi yang baik adalah kunci dari ruang kerja Skandinavia yang rapi dan minimalis. Gunakan sistem penyimpanan vertikal seperti rak dinding atau lemari tinggi untuk memaksimalkan ruang. Kotak dan keranjang penyimpanan yang serasi membantu menjaga barang-barang tetap tertata. Prinsip “satu barang masuk, satu barang keluar” dapat diterapkan untuk mencegah penumpukan barang yang tidak perlu. Dengan demikian, ruang kerja tetap bersih dan terhindar dari kekacauan visual yang mengganggu konsentrasi.

  • Gunakan label pada kotak dan keranjang untuk memudahkan pencarian barang.
  • Simpan barang-barang yang jarang digunakan di tempat penyimpanan yang lebih tinggi atau sulit dijangkau.
  • Bersihkan meja kerja setiap hari agar tetap bersih dan bebas dari kekacauan.

Panduan Menata Ruang Kerja Bergaya Skandinavia yang Efisien dan Fungsional

  1. Perencanaan: Tentukan fungsi utama ruang kerja dan barang-barang yang dibutuhkan.
  2. Pemilihan Furnitur: Pilih furnitur multifungsi dan minimalis dengan material alami seperti kayu dan rotan.
  3. Penataan: Atur furnitur agar memaksimalkan cahaya alami dan sirkulasi udara.
  4. Penyimpanan: Gunakan sistem penyimpanan vertikal dan tersembunyi untuk menjaga kerapihan.
  5. Dekorasi: Tambahkan sentuhan dekorasi minimalis seperti tanaman hijau dan karya seni sederhana.

Penerapan Sistem Penyimpanan yang Praktis dan Estetis

Sistem penyimpanan yang baik di ruang kerja Skandinavia harus praktis dan estetis. Gunakan kotak penyimpanan kayu atau rotan yang serasi dengan warna ruangan. Rak dinding dengan partisi dapat digunakan untuk menyimpan buku, dokumen, dan perlengkapan kantor. Lemari dengan pintu tertutup dapat menyembunyikan barang-barang yang tidak ingin terlihat. Gunakan label pada setiap kotak atau rak untuk memudahkan pencarian barang.

Sistem penyimpanan yang terorganisir dengan baik akan menciptakan ruang kerja yang bersih, rapi, dan inspiratif.

Jenis Penyimpanan Contoh Keuntungan
Rak Dinding Rak kayu minimalis dengan beberapa sekat Memanfaatkan ruang vertikal, mudah diakses
Kotak Penyimpanan Kotak kayu atau rotan dengan label Menjaga barang tetap tertata dan terorganisir
Lemari Tertutup Lemari kayu dengan pintu tertutup Menyembunyikan barang-barang yang tidak ingin terlihat

Menciptakan Suasana Kerja yang Nyaman

Ruang kerja Skandinavia, dengan fokus pada fungsionalitas, kesederhanaan, dan penerapan cahaya alami, memberikan landasan ideal untuk produktivitas dan kesejahteraan. Namun, menciptakan suasana kerja yang benar-benar nyaman memerlukan perhatian pada detail-detail tertentu yang mendukung kesehatan fisik dan mental. Berikut beberapa elemen kunci yang dapat diintegrasikan untuk mencapai ruang kerja Skandinavia yang optimal.

Tanaman Hias untuk Ruang Kerja Skandinavia

Menambahkan tanaman hias tidak hanya mempercantik estetika ruang kerja Skandinavia, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi kesehatan. Studi telah menunjukkan bahwa tanaman dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan menyerap polutan dan melepaskan oksigen. Selain itu, kehadiran tanaman dapat mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi.

  • Sansevieria (Lidah Mertua): Tahan terhadap kondisi kurang cahaya dan mampu membersihkan udara dari senyawa organik volatil (VOC).
  • ZZ Plant (Zamioculcas zamiifolia): Sangat toleran terhadap kekeringan dan perawatan minimal, cocok untuk individu yang sibuk.
  • Peace Lily (Spathiphyllum): Mampu menyaring formaldehida dan xylene dari udara, serta memberikan tampilan elegan.
  • Pothos (Epipremnum aureum): Mudah dirawat dan dapat digantung atau diletakkan di rak, menambahkan sentuhan hijau yang menyegarkan.
  • Snake Plant (Sansevieria trifasciata): Memiliki kemampuan tinggi dalam menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen di malam hari, membantu kualitas udara saat tidur.

Pentingnya Sirkulasi Udara yang Baik

Sirkulasi udara yang baik merupakan faktor krusial dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat. Udara yang stagnan dapat menyebabkan penumpukan karbon dioksida, kelembapan berlebih, dan penyebaran partikel berbahaya. Hal ini dapat memicu kelelahan, sakit kepala, dan penurunan produktivitas. Sistem ventilasi yang baik, penggunaan kipas angin, atau bahkan membuka jendela secara berkala dapat meningkatkan kualitas udara dan menciptakan suasana yang lebih segar dan energik.

Menjaga Kebersihan dan Kerapian

Menjaga kebersihan dan kerapian di ruang kerja Skandinavia adalah kunci untuk menjaga fokus dan produktivitas. Bersihkan meja Anda setiap akhir hari kerja. Singkirkan barang-barang yang tidak perlu. Organisasikan dokumen dan peralatan Anda dengan rapi. Lingkungan yang bersih dan teratur akan membantu pikiran Anda tetap jernih dan terfokus pada tugas-tugas yang ada.

Elemen Desain untuk Meningkatkan Mood dan Produktivitas

Elemen desain dalam ruang kerja Skandinavia, seperti penggunaan warna-warna netral, pencahayaan alami yang memadai, dan furnitur ergonomis, secara signifikan berkontribusi pada peningkatan mood dan produktivitas. Warna-warna seperti putih, abu-abu, dan biru muda menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan, sementara cahaya alami membantu mengatur ritme sirkadian tubuh dan meningkatkan kewaspadaan. Furnitur ergonomis, seperti kursi yang nyaman dan meja yang dapat disesuaikan tingginya, mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kenyamanan kerja.

Ringkasan Akhir

Scandinavian workspaces

Membangun ruang kerja bergaya Skandinavia bukanlah sekadar tren desain; ini adalah investasi dalam kesejahteraan dan produktivitas. Dengan menggabungkan cahaya alami yang melimpah, material alami yang ramah lingkungan, dan furnitur fungsional, kita menciptakan lingkungan yang mendukung fokus, kreativitas, dan ketenangan pikiran. Studi telah menunjukkan korelasi positif antara lingkungan kerja yang dirancang dengan baik dan peningkatan produktivitas karyawan. Ruang kerja Skandinavia, dengan penekanannya pada kesederhanaan dan kealamian, membantu mengurangi kelelahan visual dan mental, memungkinkan kita untuk bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras, dan mencapai potensi maksimal kita.

Jawaban yang Berguna

Bagaimana cara menambahkan sentuhan personal pada ruang kerja Skandinavia yang minimalis?

Tambahkan beberapa aksesori personal seperti foto keluarga, tanaman kesayangan, atau karya seni kecil yang mencerminkan kepribadian Anda. Namun, tetap jaga agar tetap minimalis untuk menghindari kesan berantakan.

Apakah gaya Skandinavia cocok untuk ruang kerja kecil?

Ya, sangat cocok. Fokus pada furnitur multifungsi dan penyimpanan yang efisien akan memaksimalkan ruang yang tersedia.

Bagaimana cara menjaga kebersihan di ruang kerja Skandinavia?

Kebersihan adalah kunci. Bersihkan secara teratur, singkirkan barang-barang yang tidak terpakai, dan gunakan sistem penyimpanan yang mudah diakses dan dirawat.

Apa alternatif material kayu yang ramah lingkungan untuk ruang kerja Skandinavia?

Bambu, rotan, dan gabus merupakan alternatif yang baik, kuat, dan estetis.

Leave a Comment